Pendahuluan
Pasar Baru di Jakarta Pusat bukan hanya dikenal sebagai pusat belanja pakaian, perlengkapan rumah tangga, dan kamera, tetapi juga sebagai surga jajanan kaki lima yang telah bertahan puluhan tahun. Di sela hiruk pikuk perdagangan, pengunjung bisa menemukan berbagai camilan dan makanan tradisional yang jarang ditemui di tempat lain. Menjelajahi jajanan kaki lima Pasar Baru ibarat melakukan perjalanan kuliner lintas generasi.
Isi
Sejarah Kuliner Pasar Baru
Pasar Baru berdiri sejak era kolonial dan menjadi salah satu kawasan tertua di Jakarta. Sejak awal, pedagang makanan sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kawasan ini, sehingga terbentuklah deretan jajanan kaki lima yang kini menjadi legenda. Banyak penjual merupakan generasi kedua atau ketiga yang meneruskan usaha keluarga.
Ragam Jajanan Legendaris
Pengunjung dapat menemukan kue pancong, kue cubit, asinan Betawi, es selendang mayang, soto tangkar, bakmi ayam, hingga martabak manis klasik. Ada pula jajanan khas Tionghoa seperti lumpia, bakpao, dan kue ku. Cita rasanya masih konsisten karena resepnya tidak banyak berubah sejak awal.
Suasana yang Unik
Berjalan di gang sempit Pasar Baru sambil mencium aroma makanan yang baru matang menghadirkan sensasi nostalgia. Kursi plastik, meja sederhana, dan interaksi hangat antara penjual dan pembeli menjadi daya tarik tersendiri dibandingkan makan di mal. Banyak juga pengunjung yang sengaja datang hanya untuk berkuliner sambil bernostalgia masa kecil.
Harga dan Akses
Harga jajanan kaki lima di Pasar Baru relatif terjangkau, mulai dari Rp5.000–Rp30.000 per porsi. Lokasinya strategis dan mudah diakses dengan TransJakarta, kereta komuter, atau kendaraan pribadi. Banyak titik parkir tersedia di sekitar kawasan ini.
Penutup
Jajanan kaki lima legendaris di Pasar Baru adalah bukti bahwa kuliner tradisional tetap hidup di tengah modernisasi kota. Dengan ragam pilihan makanan, harga terjangkau, dan suasana yang hangat, kawasan ini menjadi destinasi kuliner yang wajib dicoba oleh siapa pun yang ingin mengenal sisi otentik Jakarta.